Senin, 02 Februari 2009

Kasian Tukang Bajaj itu

Buruk,jelek,bau asep,suara brisik ga karuan..ya itulah sebutan bagi sebagian orang yang alergi sama bajaj(kendaraan alternatif di jakarta yang aslinya berasal dari negara indiahe)
mungkin bagi sebagian besar mereka yang taraf2 atas menganggap bajaj adalah barang rongsokan yang tidak harus ada dan berkeliaran di kota (jakarta khususnya),"merusak pemandangan" begitu bunyinya.

Tanpa di sadari bajaj telah banyak membantu kita khususnya buat orang-orang menengah kebawah/tidak miskin/kurang kaya/apalah sesuka kalian menyebutnya.jika kita semua tahu bahwa betapa besarnya jasa bajaj buat kita sampai sekarang ini.
Di ibukota yang serba macet ini ternyata dengan menggunakan bajaj yang mana rangka tubuhnya di susun sedemikian imutnya serta dapat berbelok dan berputar arah sesuka hati bisa menerjang,menghimpit,menembus mobil2 kinclong lainnya,sehingga membuat kita bisa mempercepat waktu dan bagi mereka yang selalu terburu-buru untuk alasan kerja dsb jangan pernah kawatir untuk terlambat.
membahas masalah bajaj tidak akan ada habisnya,tapi aku jd ingat yang mana ceritaku sewaktu naik bajaj.

Tepatnya hari minggu kemarin 1 februari,siang itu pukul 13.30 wib aku pulang dari acara yang di adakan di salah satu hotel di kawasan kemang.hujan gerimis ga berhenti2 siang itu.aku keluar dari hotel dan berhenti meneduh di tenda tukang baso dengan maksud mau mencegat/mencari bajaj.1 bajaj lewat,2 bajaj lewat,sampai akhirnya aku hitung ada kali kurang lebih aku kehilangan 5 bajaj yang mungkin entah tukang bajaj itu tidak melihat keberadaannku karena tertutup gerobak baso ataukah suara memanggilku yang kurang lantang.
BAJAAAAAJJJJ....serentak bapak2 yang ada di belakangku mendonatur bantuan suara(udah kaya teriak kematian).
dek..edek..edek..berhentilah itu si bajaj yang ketika aku liat kondisi bajajnya sudah tidak layak lagi untuk ditarik/di kemudikan ditambah muka bapak2 penarik bajaj yang sudah tua sekali.aduuuhhh...ga tega aku melihatnya."terminal blok-m ya pak?"tanpa pikir panjang aku langsung naik.saat itu aku sedang mengejar waktu supaya cepet2 sampai rumah karena ada urusan mendadak.busyet..lemot banget jalannya,kepingin marah tapi ga tega bo'."biarinlah yang penting nyampai"alon2 asal klakon!!.

Sesampai di tanjakan perempatan lampu merah "Pak lurus aja ya?"..tapi tiba2 ..glek..,ngik..secara aku langsung shock dan bertanya "kenapa pak?"bapak itu diam,dan apakah kalian tahu?bajaj itu berhenti ternyata macet,mogok,rusak di tanjakan.tidak ada yang nolongin,tidak bisa keluar dari bajaj karena kalau salah satu dari kita ada yang keluar maka pasti bajaj itu akan otomatis mundur or gelundung ke belakang.

Oh my God...Bapaknya tidak bisa berbuat apa2,dengan sekuat tenaga dia kerahkan tetapi hasilnya nihil.hampir 10 menit aku dan bapak bajaj tua itu terjebak di tanjakan neraka itu sampai banyak mobil2 dan motor2 di belakang yang mengklakson terus2an karena mereka tidak bisa berjalan,sampai akhirnya ada mas2 naik motor di belakang bajaj kita dan langsung saja bapak penarik bajaj itu teriak dengan suaranya yang gemeteran karena 3 faktor= 1 usia,2 takut bajajnya glundung beneran,3 ketahuan bajajnya rusak kenapa tidak di buang saja(hahahah).dengan di bantu kaki mas2 yang tidak di kenal itu tetep saja bajaj tidak bisa berkutik.y ampun aku kasian sekali ngeliat pengorbanan bapak bajaj itu.
tiba2 datang bajaj dari arah belakang dengan kenceng aku panggil"paaakkk..tolongin donk"..untung bapaknya baik dan segera mendorong bajaj yang aku naikin dengan bapak yang punya bajaj sendiri ke tempat yang lebih datar.disitu aku liat tangan bapak bajaj yang aku naikin terluka mungkin bekas mengerahkan kemampuan&tenaganya yang tidak kesampaian tadi.
'pak makasih ya?'Aku mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak bajaj lain yang menolong kami tadi.

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan lagi,"duuhh sampai rumah jam berapa nih?"...masih lemot kaya tadi jalannya,tapi aku maklumi karena dari bajajnya yang sudah tua serta onderdil yang sudah tidak bisa kompromi di jalan.
"haahhh..."...baru saja aku mendesah lega tiba2..glek..glek..ngiiikk...!!!!@@##***
apaaaa????again???oh no,oh tidaakkk!!!y ampun apes banget aku hari ini,sial bener2 sial.'kenapa lagi pak?'seribu tanya lagi di otakku di tambah darah mendidih di otakku yang mo muncrat,"ga kok..ga papa neng..(sambil mencari-cari obeng dsb)".
"mau di benerin ya pak?lama ga?"
"ga neng,bentar kok"
"ga papa pak kalau masih harus di benerin aku turun sini saja",aku mikirnya mau turun dan bapak bajaj itu aku kasih uang terus aku nyari bajaj lain lagi tapi ternyata oh ternyata hatiku tetep tidak tega meninggalkan bapak bajaj itu sendiri,meliat pengorbanannya yang dibela2in agar penumpangnya nyaman dan tidak oper ke bajaj lainnya karena kalau sampai aku turun dan oper ke bajaj lain maka bapak itu hanya terima ongkos separo.
ya ampun gila ga sih sekarang kita tahu betapa susahnya nyari uang,aku sangat bersyukur karena masih di beri rezeki yang cukup sampai sekarang ini.
"udah neng"
"udah pak benerinnya?cepet amat?"
tanpa basa basi bapak itu langsung menarik bajajnya lagi,di jalan aku berdoa terus semoga bajaj ini tidak mogok lagi.
betapa mulianya bapak bajaj itu dalam pekerjaannya,dia pasti punya keluarga yang sangat di cintainya.pasti suatu saat ada cita2 tersendiri dalam benak bapak bajaj itu.


bagi semuanya pengguna/peminat bajaj hargailah ketika kamu di dalam bajaj yang sedang di kemudikan.janganlah berlaku kurang sopan ataupun seenak udel sendiri.karena di balik itu kita tidak tahu siapa tukang bajaj itu,yang pasti mereka(para tukang bajaj )mampunyai mimpi untuk jadi yang lebih baik dari sekarang.

kuucapkan terima kasih kepada bapak bajaj yang telah mengantarku

1 komentar:

Enggar Eka Praptiwi mengatakan...

percaya ga percaya sampai sekarang aku masih kepikiran muka bapak bajaj itu.sedih,terharu,kasian yang hanya bisa aku ucap.seandainya aku bisa bantu...